Langsung ke konten utama

[Part 3] Perjuangan Mahasiswi Tingkat Akhir


Hore Hore \(^0^)/ ....
Akhirnya judul postingan “Perjuangan Mahasiswi Tingkat Akhir Part 3” dapat juga aku tulis hari ini. Pasalnya, aku dan kedua temanku sudah terlepas dari satu beban yang belakangan ini bikin sindrom GALAU, yaitu SEMINAR HASIL. Tau donk di postingan sebelumnya gimana perjuangan aku mencari dosen hanya untuk menentukan jadwal seminar, nah jadwal seminar hasilku itu dilaksanain hari selasa, 15 januari 2013 sedangkan untuk kedua teman ku yang centil itu seminar hasil mereka di laksanakan hari rabu (hari ini), 16 januari 2013.

Bener-bener perjuangan untuk seminar hasil ini, dimana printer bermasalah gak bisa aku pake buat ngeprint dan akhirnya aku harus mengeluarkan uang banyak untuk me-ngeprint dan mengcopy bahan buat audience yang datang. Wahhh , asli bokek gara-gara itu. Belum lagi beli minuman buat para dosen terhormat itu, untungnya sich mereka gak protes karena aku gak ngasih snack yang berupa kue kotak seperti seminar pada umumnya karena aku bener-bener BOKEK *cry hiks hiks hiks* ...... Sekarang aja untuk nongkrong di luar harus cari tempat yang bener-bener cocok buat kantong mahasiswi yang kering kerontang kayak aku.

Tapi perjuangan aku GAK sia-sia. Allhamdullah aku berhasil mendapat pujian dari dosen pembahas tentang skripsi ku, kata beliau tulisan ku sudah bagus. Wuiiih, senangnya itu selangit. Tau kenapa? Soalnya dosen pembahas ku itu terkenal banget dengan kritiknya yang bikin panas dingin. Aku ingat banget gimana pedasnya komentar beliau tentang hasil proposal ku, waduh asli bikin galau 7 hari 7 malam*serasa mandi kembang kalee ya xixixixi* makan bakso aja rasanya masih terasa galaunya. Karena aku bukan tipe orang yang galau berlarut-larut sampe-sampe orang disekitarku harus eneg liat muka orang sundek, jadi aku berusaha tetap memasang wajah senyum di depan mereka *Asli sok tegar :D*. Aku paling menjaga jangan sampai orang di sekitarku itu menjadi segan buat memberi kalimat semangat hanya karena melihat ke-galauan yang sedang aku rasa. Kalau aku galau, cukup aku aja yang ngerasain gak perlu orang lain.

Kritik dan kesalahan juga pasti tidak lepas dari seorang manusia, apalgi aku yang baru belajar. Dan kesalahan itu emg aku akui, karena tidak memeriksa dengan teliti hasil ketikan aku sehingga ada saja yang kurang atau formatnya yang salah. Tapi secara keseluruhan udah bagus hehehehehehe *nie yang nulis postingan lagi serasa di awan* .....

Kabar baik juga buat kedua temanku itu, seminar hasilnya berjalan dengan lancar dan sukses. Sekarang kami bertiga sudah seminar hasil dan sekarang ada satu tahapan lagi yang harus kami lalui, yaitu SIDANG. Masalah baru tentang sidang, kalau kami tidak bisa mengejar sidang sebelum tanggal 21, maka aku dan kawan-kawanku harus membayar uang SPP lagi. Padahal itu yang aku hindari, perjuangan ku selama ini demi meringankan beban orang tuaku. Bukan orang tua ku tidak mampu, tapi tanggung kan harus membayar uang SPP full tapi hanya menunggu sidang...? Mubazir bangett

Yah namanya juga manusia tidak puas, setelah seminar hasil ku sukses ada hal lain yang aku inginkan. Mungkin kita akan berjumpa di postingan selanjutnya, semoga saja isi postingan itu berisi foto aku mengenakan baju sidang hehehehehehe ......

_Perjuangan Belum Berakhir_

HWAITING .....


Komentar

Postingan populer dari blog ini

[SINOPSIS] Spring In London - Ilana Tan

Judul : Spring In London Pengarang : Ilana Tan Penerbit : Gramedia Pustaka Utama Jumlah Halaman : 238 halaman  Cetakan : kesepuluh Agustus 2011 Naomi menelan ludah dengan susah payah. Air mata mulai membayang dimatanya.  “Sekarang kau tidak akan bisa lagi memandang ku tanpa memikirkan apa yang pernah terjadi antara aku dan kakakmu.” “Tidak ... itu tidak benar.” “Dan aku tidak bisa memandangmu tanpa teringat pada kakakmu dan apa yang pernah dilakukannya padaku.” Kata-kata yang diucapkan dengan tajam dan jelas itu menghujam jantung Danny. Dadanya terasa sakit dan sekujur tubuhnya lumpuh. Ia menantap Naomi tanpa berkedip, tanpa bernapas. Ia membuka mulut, namun tidak ada suara yang keluar. Naomi Ishida adalah gadis keturunan Indonesia – Jepang, dan dia merupakan saudara kembar Keiko Ishida (baca Winter in Tokyo). Berbeda dengan Keiko, Naomi memilih karir sebagai seorang model dan menetap di London. Karirnya sebagai model sangat sukses sehingga setiap pemotret

[SINOPSIS] Detektif Conan 70

Dapat juga komik kesukaanku ini di toko buku, padahal jatah terbitnya itu tanggal 30 november kemarin, tapi di toko buku Banda Aceh baru adanya sekarang. Tapi peduli amat lah, amat aja gk begitu peduli, nah Lho ...!!?? Tapi whatever lah, yang pasti komik ini udah ada ditangan, jadi kenapa harus pusing (^0^). Dan seperti biasa aku juga mau ngeringkas sedikit isi komik  Detektif Conan 70, check it out >>>

Book Review: Damn! It's You - Pelangi Tri Saki

Semua Orang Punya Masalah, Tapi Tidak Semua Orang Mampu Menyelesaikannya Judul Buku: Damn! It’s You! Penulis: Pelangi Tri Saki Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama Cetakan ke-1: Januari 2017 Tebal: 232 halaman ISBN: 978-602-03-3661-9 Tidak dipungkiri, banyak sekali penulis-penulis muda yang terlahir dari akun kepenulisan, wattpad. Salah satunya adalah karya pertama Pelangi Tri Saki diterbitkan Gramedia dengan judul Damn! It’s You yang merupakan seri kedua ‘You’. Tulisan yang khas remaja dan banyak menyelipkan percakapan lucu khas anak-anak SMA membuat karyanya banyak dikenal. Setelah sukses dengan seri pertama Hey! You! Diharapkan novel kedua ini akan mengikuti jejak terdahulunya. Dengan mengambil kehidupan SMA, Saki mengajak pembaca untuk mengenal pasangan lucu yang kelakukannya berhasil mengocok perut pembaca. Nigi, seorang cewek yang terkesan tomboy dan cerewet tidak sengaja bertemu dengan Saba, cowok dengan muka datar tanpa ekspresi sama sekali. Diperpa