Langsung ke konten utama

[130722] KETIK-KETIK DI PAGI HARI ~ BOHONG

Setiap manusia di atas tanah Allah ini pasti pernah melakukan kesalahan. Naif sekali apabila ada satu insan saja yang mengaku dirinya selalu benar. Ketika silap menyelip di dalam pikiran, membuat langkah yang salah dalam pengambilan keputusasan  maka itu akan membuat sesuatu yang lebih buruk bagi dirinya atau bahkan malu.

Untuk menutupi kekhilafan yang memalukan itu, langkah aman adalah dengan berbohong.

Sulit bagiku untuk membedakan dirinya yang berbohong atau tidak, ketika aku juga suka memakai kalimat berbohong untuk menutupi maluku di situ aku mempelajari gerak gerikku. Apa yang aku lakukan ketika aku berbohong? Bagiamana perubahan suaraku ketika berbohong? Bagaimana tatapanku saat berbohong? Semua itu aku rekam dan simpan sebagai catatan untuk menjadikan alat penyelamat diri.

Aku tidak ingin berpura-pura munafik dengan mengatakan “Aku tidak pernah berbohong.” Tapi aku jujur ketika mengatakan “Aku tidak suka berbohong.”

Samakah?

Ah, apa perlu aku jelaskan perbedaan kalimat di atas? Aku rasa kau dapat memahami sendiri makna tersirat di balik itu.

Aku berbohong ketika situasi menjepitku, walaupun alasan itu pun tidak akan di sukai oleh Allah tapi aku tetap menggunakan alasan itu.

Kenapa?

Karena lebih aman saat aku bersembunyi di balik kebohongan, tidak akan ada kritik yang merendahkan saat aku mengungkapkan kebohongan. Aku benci ketika pandangan mata melihatku dengan cara yang sangat bisa aku tafsirkan sebagai, “Oo ... Itu hanya alasan bukan?”
 
Bagaimana aku menghindari kebohongan itu?

Maka aku harus menghindari perbuatan yang dapat menyebabkan aku malu. Menyebabkan aku tidak dapat berkata jujur akan aib dan rasa maluku. Hindari itu maka aku akan lepas dari kebohongan.

Rasa bersalah pun tidak luput sebagai pemicu kebiasaan berbohong. Saat aku tidak ingin melihat wajah kecewa di wajahnya (wajah orang yang aku hormati dan sayangi). Alasan ini pun tidak aku anggap benar, walaupun aku sendiri yang melakukannya.

Hm, aku jadi berpikir. Sepertinya apapun alasan kita berbohong, itu tidak baik, bukan begitu?
Sudah menjadi kebiasaan menutupi kesalahan dengan berbohong kecil-kecilan, bila di biasakan maka akan berlanjut menjadi lebih besar.


Setidaknya, jangan jadi orang yang mudah di bohongi. Itu lebih terhormat dari pada menjadi orang yang jago berbohong.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

[SINOPSIS] Spring In London - Ilana Tan

Judul : Spring In London Pengarang : Ilana Tan Penerbit : Gramedia Pustaka Utama Jumlah Halaman : 238 halaman  Cetakan : kesepuluh Agustus 2011 Naomi menelan ludah dengan susah payah. Air mata mulai membayang dimatanya.  “Sekarang kau tidak akan bisa lagi memandang ku tanpa memikirkan apa yang pernah terjadi antara aku dan kakakmu.” “Tidak ... itu tidak benar.” “Dan aku tidak bisa memandangmu tanpa teringat pada kakakmu dan apa yang pernah dilakukannya padaku.” Kata-kata yang diucapkan dengan tajam dan jelas itu menghujam jantung Danny. Dadanya terasa sakit dan sekujur tubuhnya lumpuh. Ia menantap Naomi tanpa berkedip, tanpa bernapas. Ia membuka mulut, namun tidak ada suara yang keluar. Naomi Ishida adalah gadis keturunan Indonesia – Jepang, dan dia merupakan saudara kembar Keiko Ishida (baca Winter in Tokyo). Berbeda dengan Keiko, Naomi memilih karir sebagai seorang model dan menetap di London. Karirnya sebagai model sangat sukses sehingga setiap pemotret

[SINOPSIS] Detektif Conan 70

Dapat juga komik kesukaanku ini di toko buku, padahal jatah terbitnya itu tanggal 30 november kemarin, tapi di toko buku Banda Aceh baru adanya sekarang. Tapi peduli amat lah, amat aja gk begitu peduli, nah Lho ...!!?? Tapi whatever lah, yang pasti komik ini udah ada ditangan, jadi kenapa harus pusing (^0^). Dan seperti biasa aku juga mau ngeringkas sedikit isi komik  Detektif Conan 70, check it out >>>

Book Review: Damn! It's You - Pelangi Tri Saki

Semua Orang Punya Masalah, Tapi Tidak Semua Orang Mampu Menyelesaikannya Judul Buku: Damn! It’s You! Penulis: Pelangi Tri Saki Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama Cetakan ke-1: Januari 2017 Tebal: 232 halaman ISBN: 978-602-03-3661-9 Tidak dipungkiri, banyak sekali penulis-penulis muda yang terlahir dari akun kepenulisan, wattpad. Salah satunya adalah karya pertama Pelangi Tri Saki diterbitkan Gramedia dengan judul Damn! It’s You yang merupakan seri kedua ‘You’. Tulisan yang khas remaja dan banyak menyelipkan percakapan lucu khas anak-anak SMA membuat karyanya banyak dikenal. Setelah sukses dengan seri pertama Hey! You! Diharapkan novel kedua ini akan mengikuti jejak terdahulunya. Dengan mengambil kehidupan SMA, Saki mengajak pembaca untuk mengenal pasangan lucu yang kelakukannya berhasil mengocok perut pembaca. Nigi, seorang cewek yang terkesan tomboy dan cerewet tidak sengaja bertemu dengan Saba, cowok dengan muka datar tanpa ekspresi sama sekali. Diperpa