Langsung ke konten utama

Gugupnya Lebaran Untuk Pertama Kalinya di Rumah Mertua




Tahun lalu, aku dan suamiku sudah sepakat untuk menjatah kepulangan kami ketika lebaran. Kesepakatan awal, tahun pertama kami menikah (tahun lalu) kami akan menghabiskan lebaran di rumah orang tuaku. Dan rencanaya, tahun ini giliran di rumah orang tuanya.

Untuk itu kami melakukan persiapan matang, bukan hanya persiapan mental untuk bertemu mertua yang jarang ditemui, tapi mempersiapkan diri secara finansial. Karena keluarga suamiku adalah keluarga besar, berbeda jauh dengan keluargaku yang beranggotakan empat orang termasuk aku. Otomatis gaji dan THR yang di dapat secara keseluruhan sangat mencungkupi itu semua. Bahkan, Allhamdulillah berlebih sehingga bisa di tabung.

Tapi beda dengan tahun ini. Keluarga besar, pasti butuh dana yang cukup besar juga.Mengingat banyaknya anak-anak di keluarga itu. Yang artinya anak-anak itu akan senang di beri angpao, perlu dana khusus buat mereka, sampai nukar ke bank segala hehe. Biar lebih lucu, aku sengaja beli amplop khusus buat anak-anak untuk lebaran nanti.

Belum lagi saudara dari pihak ayah dan ibu mertua mengumpul di satu desa. Artinya harus ada kue kering dan sirup yang harus di bawa sebagai oleh-oleh. Dan dana untuk itu juga tidak kecil. Agak sedikit menguras. Tapi di hari yang baik, tidak ada masalah bila harus mengeluarkan kocek lebih banyak. Namanya juga untuk mertua sendiri.

Selain itu persiapan mobil untuk bepergian jauh pun harus disiapkan, tidak mau dong kalau sampai mogok di tengan jalan. Oleh karena itu disiapkan juga dana untuk service mobil. Mulai dari pengecekan rem mobil, mengganti ban yang aus, ganti oli dan service AC supaya gak panas. Takut anakku yang baru 8 bulan rewel kalau di bawa jauh.

Resolusiku adalah, bagaimana gaji dan THR suamiku tahun ini bisa mencukupi itu semua. Keadaannya pasti akan berbeda ketika lebaran di rumah orang tuaku. Maka dari awal bulan setelah lebaran tahun kemarin, aku sudah mulai menyisihkan uang simpanan khusus untuk lebaran. Kebetulan aku membaca artikel “8 Tips Mengatur Gaji Untuk Masa Depan Cerah” di website cermati.com artikel tersebut memberikan 8 langkah yang yang mengispirasi aku untuk mengatur keuangan agar cukup untuk lebaran tahun ini.

Salah satunya adalah buat prioritas. Sebagian gaji suamiku, wajib aku sisihkan untuk lebaran tahun ini, berdampingan dengan prioritas lainnya seperti bayar listrik, tagihan air dan lain-lain. Karena dalam prioritas sudah termasuk uang lebaran, maka aku harus mengurangi pengeluaran yang tidak perlu. Jujur ini sulit sekali ketika mengatur pengeluaran. Aku dan suamiku yang berstatus masih pasangan muda, masih susah mengontrol keinginan makan di luar. Selanjutnya menabung. Setelah prioritas dan pengeluaran di atur, uang wajib di tabung sebagian untuk masa depan. Jangan lupa juga siapkan tabungan cadangan, dalam kasusku aku masih menggunakan celeng sebagai tabungan cadangan.

Seperti yang aku bilang barusan, kalau kami pasangan muda, kami butuh suntikan inspirasi dari berbagai sumber. Tanya sana, tanya sini, dan klik sana, klik sini belum ada yang cocok untuk aku terapkan dalam kehidupan nyataku. Karena sedang buka website cermati.com sekalian aja aku lihat artikel lain.

Dan binggo!

Dapat artikel yang cocok banget sama kasusku, yaitu “6 cara mengelola Keungan Bagi Pasangan Baru.” Aku terapkan hal itu bersama suamiku, dan ia pun antusias menyambut ideku. Tapi wajib dicatat, hal ini akan berhasil kalau antara istri dan suami memahami makna “Lakukan dan Fokus Pada Apa yang Menjadi Prioritas.”

Sekarang sudah masuk ramadhan, dan artinya sebentar lagi aku akan melihat hasil usahaku menerapkan ide-ide cemerlang dari website cermati.com. aku berharap lebaran pertamaku di rumah mertua akan sesukses ketika lebaran di rumah orang tuaku. Soalnya yang aku hadapi adalah orang tua suamiku, aku tidak ingin suamiku malu mengetahui bahwa gaji yang ia percayakan padaku tidak mencungkupi untuk lebaran tahun ini.

Tapi kemarin aku intip-intip sih tabungan untuk lebaran itu. Memastikan bahwa uangnya cukup untuk keperluan lebaran nanti, dan ...

Allhamdulliah.

Kalau aku hitung-hitung secara kasar, aku rasa akan cukup. Mungkin pas pas-an. Tidak seperti tahun kemarin ada lebih buat di tabung. Tapi berapapun jumlah yang terkumpul, aku harapkan mampu memenuhi lebaran kami tahun ini. 

Tapi dalam hati aku tetap berdoa, semoga THR suamiku tahun ini naik dari tahun kemarin hehe. Namanya juga berdoa dan berharap, gak salahkan?

***

Komentar

Postingan populer dari blog ini

[SINOPSIS] Spring In London - Ilana Tan

Judul : Spring In London Pengarang : Ilana Tan Penerbit : Gramedia Pustaka Utama Jumlah Halaman : 238 halaman  Cetakan : kesepuluh Agustus 2011 Naomi menelan ludah dengan susah payah. Air mata mulai membayang dimatanya.  “Sekarang kau tidak akan bisa lagi memandang ku tanpa memikirkan apa yang pernah terjadi antara aku dan kakakmu.” “Tidak ... itu tidak benar.” “Dan aku tidak bisa memandangmu tanpa teringat pada kakakmu dan apa yang pernah dilakukannya padaku.” Kata-kata yang diucapkan dengan tajam dan jelas itu menghujam jantung Danny. Dadanya terasa sakit dan sekujur tubuhnya lumpuh. Ia menantap Naomi tanpa berkedip, tanpa bernapas. Ia membuka mulut, namun tidak ada suara yang keluar. Naomi Ishida adalah gadis keturunan Indonesia – Jepang, dan dia merupakan saudara kembar Keiko Ishida (baca Winter in Tokyo). Berbeda dengan Keiko, Naomi memilih karir sebagai seorang model dan menetap di London. Karirnya sebagai model sangat sukses sehingga setiap pemotret

[SINOPSIS] Detektif Conan 70

Dapat juga komik kesukaanku ini di toko buku, padahal jatah terbitnya itu tanggal 30 november kemarin, tapi di toko buku Banda Aceh baru adanya sekarang. Tapi peduli amat lah, amat aja gk begitu peduli, nah Lho ...!!?? Tapi whatever lah, yang pasti komik ini udah ada ditangan, jadi kenapa harus pusing (^0^). Dan seperti biasa aku juga mau ngeringkas sedikit isi komik  Detektif Conan 70, check it out >>>

Book Review: Damn! It's You - Pelangi Tri Saki

Semua Orang Punya Masalah, Tapi Tidak Semua Orang Mampu Menyelesaikannya Judul Buku: Damn! It’s You! Penulis: Pelangi Tri Saki Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama Cetakan ke-1: Januari 2017 Tebal: 232 halaman ISBN: 978-602-03-3661-9 Tidak dipungkiri, banyak sekali penulis-penulis muda yang terlahir dari akun kepenulisan, wattpad. Salah satunya adalah karya pertama Pelangi Tri Saki diterbitkan Gramedia dengan judul Damn! It’s You yang merupakan seri kedua ‘You’. Tulisan yang khas remaja dan banyak menyelipkan percakapan lucu khas anak-anak SMA membuat karyanya banyak dikenal. Setelah sukses dengan seri pertama Hey! You! Diharapkan novel kedua ini akan mengikuti jejak terdahulunya. Dengan mengambil kehidupan SMA, Saki mengajak pembaca untuk mengenal pasangan lucu yang kelakukannya berhasil mengocok perut pembaca. Nigi, seorang cewek yang terkesan tomboy dan cerewet tidak sengaja bertemu dengan Saba, cowok dengan muka datar tanpa ekspresi sama sekali. Diperpa