Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2015

[CERPEN] Chatting

Judul       : Chatting Penulis    : Neneng Lestari Seperti biasa di pukul 22:00 WIB aku online menggunakan laptopku. Jam segitu aku tidak memiliki kesibukan apa-apa. Semua tugasku sudah selesai aku kerjakan, baik itu pekerjaan rumah atau kantor. Tergilik jari jemari ini mengetik ‘facebok’ pada mesin pencaharian. Sebuah sosial media yang sudah begitu lama aku abaikan, hm− kira-kira hampir setahun. Aku kini sibuk dengan tulisan-tulisan pendek yang berhasil memangkas kebosananku saat malam kian larut. Tulisanku itu pun akan menjadi penghuni manis di blog yang sudah aku olah selama 2 tahun terakhir. Saat aku mulai meng-scroll bagian beranda facebook, sebuah undangan chatting melintas di beranda sebelah kanan. Ku abaikan. Lagi-lagi notif itu muncul. Sebuah emoticon smile dikirm. Ku abaikan lagi. Kali ini aku close Notif itu muncul lagi. Tapi bukan emoticon yang muncul tapi sebuah sapaan akrab. “Hai!” Aku abaikan. Bukan bermaksud sombong, tapi

[Review Buku] Goosebumps - Boneka Hidup Beraksi by R.L. Stine

    Judul Asli         : Night of the Living Dummy Pengarang      : R.L. Stine Copyright © 1993 by Parachute Press Inc. Penerbit          : PT Gramedia Pustaka Utama Jumlah Hal      : 160 Hal Masih ingat bacaan seram waktu kecil dulu? Yup yang paling terkenal dulu adalah Serial Goosebumps yang bener-bener bikin ber- goosebump ria pas nge baca buku ini. Awal mula Aku suka membaca pun karena pengaruh buku yang terbilang tipis ini. R.L. Stine berhasil memikat Aku, yang saat itu baru duduk di bangku Sekolah Dasar, menjadi pembaca yang cukup aktif. Nah berhubung Aku baru pindah rumah, dan ada acara nge-bongkar seluruh kotak buku simpanan aku. Akhirnya nemu lagi dan tanpa bosan Aku baca lagi. Tergelitik buat Aku me- review sedikit cerita ini. Kris Powell dan Lindy Powell adalah saudara kembar yang terlalu banyak kemiripan, sampai orang sekitar pun sulit membedakan mereka. Sifatnya pun hampir mirip, mereka berdua sama-sama suka bersaing siapa yang lebih u

My Love Story: Last Kiss

I still remember the look on your face Langit senja berubah kelam. Mengartikan air mataku sebagai hujan rintik yang ikut membasahi peraduan terakhir di hadapanku. Burung-burung ramai berterbangan menuju ke sangkar masing-masing. Terdengar riuh memang, tapi rasanya damai sekali disini. Kini aku sendiri. Menanti sesuatu yang selalu aku harapkan datang padaku.  Pikiranku melayang jauh. Sejauh langit senja yang hampir menaungi seluruh tubuh bumi. Kembali ke masa dimana aku berusaha mengingat potongan terakhir kenangan antara aku dan dia.  Kenangan terakhir kami yang seharusnya aku tutup rapat. Kenangan pahit yang menyedihkan. Tapi justru kenangan itulah yang menyeruak ke permukaan dan melambaikan serpihan-serpihan di kedua mataku. Seperti memaksa aku untuk menyaksikan tontonan yang tidak ingin aku tonton.  Semilir angin melambaikan rambutku, membawa kembali potongan kenangan itu. *** Lit through the darkness at 1:58  “Eh, kamu ngapain sich Jo ngendap