Postingan
tentang yudisium selalu terhambat, padahal acara ini udah di adakan pada
tanggal 6 mei 2013 kemarin, yang artinya aku telat 5 hari. Ini karena bahan
(read: foto-foto dokumentasi) untuk postingan ini gak ada sama aku. Mau ambil
ke tempat temanku, jauh euy jarak rumah dia dengan rumahku. Dan entah ingatan
aku masih sesegar kemarin karena banyak kejadian atau moment yang harus aku
ingat. Oke lanjut dch, aku bakal ngebahas sedikit atau lebih tepatnya apa yang
aku ingat dari ‘pesta mahasiswa mini’ di Fakultas Pertanian Universitas Syiah
Kuala.
Tanggal 6 mei 2013, Sabtu pukul 09:30 WIB s/d
12:00 WIB
Hari ini di
tunggu-tunggu oleh mahasiswa/i termasuk aku, dimana perayaan untuk mahasiswa
penyandang gelar ‘Sarjana S1’ di adakan. Aku sampai di kampus pukul 9 kurang 15
menit, dan mengambil beberapa foto bersama teman-temanku. Setelah waktu
menunjukan hampir pukul 9:30 kami di persilahkan mengisi absen dan mengambil
snack di depan Multi Purpose Room (MPR), lalu mengambil tempat duduk yang
telah di sediakan penyelanggara acara. Posisi dudukku saat itu barisan ke
empat, deretan kedua dari sebelah kiriku. Beruntung bagiku karena posisi
dudukku bersebelahan dengan Nanda Khairunnisa, SP yang posisi duduknya tepat di
sebelah kananku. Tapi sangat di sayangkan Indah Sekar Wangi, SP harus berpisah
dengan kami berdua, dia mendapat no urut 71 yang lumayan jauh dari no ku. No
urutku 48 dan Nanda 47. Walaupun no kami bertautan jauh, namun sepertinya kami
memang berjodoh untuk bersama. Dengan susunan bangku yang setiap barisnya
berisi 7 bangku membuat Indah duduk tepat di belakang kami berdua. Setidaknya
kami tidak terpisah ~keke
Ketua Jurusan masing-masing Jurusan di Fak. Pertanian
Universitas Syiah Kuala
Banda Aceh
Dr. Ir. Efendi, M. Agric. Sc.
Pembantu Dekan Bidang
Akademik/PD-1
Acara pun di
mulai, para ketua jurusan untuk masing-masing jurusan telah mengambil tempat
yang di sediakan. Adat istiadat di Aceh yang mayoritas beragama Islam me-WAJIB-kan
kami memulai acara dengan membaca surat pendek dan membaca ayat Al-Qur’an yang
di pimpin oleh salah satu staff di Fak. Pertanian. Lalu kata sambutan oleh
Bapak Dr. Ir. Efendi, M. Agric. Sc.
Beliau adalah Pembantu Dekan Bidang Akademik/PD-1. Seperti biasa pidato pada
umumnya terdengar membosankan dan berhasil membuat aku menguap lebar-lebar
+__+. Untungnya beliau pidatonya tidak terlalu lama dan isinya lumayan lah
nyangkut di telinga kananku dan berhasil mampir di otak kecilku.
Saiful Bahri Sinuhaji, SP.
Angkatan 2008 Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian/Agribisnis
Selanjutnya
satu orang wakil dari mahasiswa/i pertanian di tunjuk untuk mengucapkan
beberapa kata sambutan, atau lebih tepatnya kata-kata ‘Terima Kasih’. Dan
menjadi kebanggan bagi jurusan Agribisnis karena yang di tunjuk adalah Saiful Bahri Sinuhaji, SP. Dia satu
angkatan denganku, yaitu angkatan 2008. Kata sambutannya berisi terima kasih
pada dosen dan orangtua. Dan agak panjang sich sebenarnya kata sambutannya.
Heran, kenapa sch suka sekali membuat pidato/kata sambutan panjang-panjang,
padahal udah tau mahasiswa itu paling malas mendengar kata sambutan. oKey
lupakan pidato dan segala kata sambutan yang di ucapkan. Lanjut acara
selanjutnya >>
Ayahanda dari Mahlizar, SP
Angkatan 2009 Jurusan Teknologi Hasil Pertanian
Nah ini
bagian yang paling membanggakan. Pada bagian ini salah satu orang tua dari
mahasiswa Kumlot atau lulus dengan pujian di berikan kesempatan untuk
memberikan kata sambutan (lagi-lagi kata sambutan =__=). Pemilihan orang tua
yang memberi kata sambutan ini aku gak begitu paham, soalnya Emmia Tambarta Kambaren, SP meraih IPK
tertinggi di Fak. Pertanian dengan nilai 3,72 seharusnya Orang Tua dia yang
memberi kata sambutan. Tapi di acara Yudisium kemarin, yang maju mewakili para
orang tua Kumlot adalah Ayahanda dari Mahlizar,
SP meraih IPK 3,56. Emang sich Saudara Mahlizar ini adalah angkatan 2009,
yang artinya dia satu tingkat di bawah aku alias adek leting ku. Sedangkan
Saudari Emmia seangkatan denganku, yaitu 2008.
Gak kebayang
dch gimana bangganya orang tua yang bisa memberikan kata sambutan untuk anaknya
yang berprestasi. Bukan maksud membela diri sich, Cuma nilai tinggi di zaman
sekarang seperti kurang bernilai, dunia lebih membutuhkan mereka yang
berpengalaman dan punya dedikasi serta inovasi tinggi.
Dr. Ir. H. Agussabti, M.Si
Dekan Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala
Banda Aceh
Acara di
lanjutkan lagi dengan pidato dari Bapak Dr.
Ir. H. Agussabti, M.Si beliau adalah Dekan Fakultas Pertanian Universitas
Syiah Kuala. Gimana, cakep kan? ~keke. Isi pidatonya gak usah di tanya dech,
kurang lebih sama dengan Bapak Efendi. Pidato Pak Agus, sekaligus membuka acara
penyerahan transkip nilai pada mahasiswa/i . Acara yang ini di lewatkan aja,
karena prosesnya sama aja. Di panggil nama, tempat tanggal lahir, dan IPK.
Selesai
pemangilan satu-satu sarjana, maka acara di tutup kembali dengan doa. Dan
semoga acara ini menjadi berkah dan dapat ridho dari ALLAH SWT ....
Setelah ini
selesai dan di mulai dengan acara foto-foto bareng dosen dan teman-teman yang
masih betah kuliah alias belum sarjana ~kekeke Peace ^.^v
Komentar
Posting Komentar
Tinggalkan kesanmu ketika berkunjung