Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2013

Rasa Bersalah

Pertama-tama saia mau menghela nafas panjang dulu, berharap sedikit rasa bersalah saia berkurang – dan nyatanya rasa bersalah ini gak berkurang sama sekali. Penyebabnya sch sederhana – itu menurut saia – tapi gak tau dech menurut orang yang saia kiritik itu. Kayaknya down banget pas saia berkomentar. Saia lama-lama frustasi misalnya ada orang yang down gara-gara ucapan saia, padahal sebaik mungkin saia udah jaga bahasa agar tidak menyinggung. Tapi yah yang namanya manusia pasti punya sifat beda-beda yang kesalahan kecil aja pun dapat menjadi suatu masalah baginya. DAN MASALAHNYA ITU TERJADI PADA SAIA Semalam, saia iseng-iseng ini baca ff punya teman saia di fb. Kalau di bilang teman juga bukan sch, bisa di bilang teman dunia maya aja kali yah ^__^ Oke Lanjut > Nah seperti biasa untuk menghargai kerja keras authornya saia meninggalkan jejak berupa comment dan like di kolom komen. Tapi rasa kepedulian saia itu malah berbuah asem #KayakManggaMengkal dan buat saia menrasa

[130722] KETIK-KETIK DI PAGI HARI ~ BOHONG

Setiap manusia di atas tanah Allah ini pasti pernah melakukan kesalahan. Naif sekali apabila ada satu insan saja yang mengaku dirinya selalu benar. Ketika silap menyelip di dalam pikiran, membuat langkah yang salah dalam pengambilan keputusasan  maka itu akan membuat sesuatu yang lebih buruk bagi dirinya atau bahkan malu. Untuk menutupi kekhilafan yang memalukan itu, langkah aman adalah dengan berbohong. Sulit bagiku untuk membedakan dirinya yang berbohong atau tidak, ketika aku juga suka memakai kalimat berbohong untuk menutupi maluku di situ aku mempelajari gerak gerikku. Apa yang aku lakukan ketika aku berbohong? Bagiamana perubahan suaraku ketika berbohong? Bagaimana tatapanku saat berbohong? Semua itu aku rekam dan simpan sebagai catatan untuk menjadikan alat penyelamat diri. Aku tidak ingin berpura-pura munafik dengan mengatakan “Aku tidak pernah berbohong.” Tapi aku jujur ketika mengatakan “Aku tidak suka berbohong.” Samakah? Ah, apa perlu aku jelaskan perb

[130721] KETIK-KETIK DI PAGI HARI ~ PENGENDALIAN DIRI

Pengendalian diri saat diri kita di kelilingi oleh orang-orang yang memiliki sifat jauh berbeda dengan kita membuat hati selalu panas dan merasakan tidak kecocokan saat bersama orang lain. Itu menjadi cobaan sendiri saat harus berdiskusi atau menyalurkan ide. Penolakan dengan alasan yang tidak logis akan menjadi pemicu api-api kebencian antara sesama. Sebegitu besarkah akibat lemahnya pengendalian diri? Aku tahu persis ketika harus belajar mengendalikan diri dari mereka yang selalu seenaknya menyuarakan pendapat tanpa peduli akan suara kecilku. Saat aku di kelilingi orang-orang asing, membuat nyaliku ciut dan tidak terkendali. Lalu aku mencoba lebih memilih berdiam diri daripada aku harus malu karena suaraku di anggap tidak berguna. Marah? Tentu. Tidak ada penghargaan sama sekali di dalam itu semua. Lalu bagaimana aku mengantisipasinya? Satu cara pengendalian diri yang aku gunakan adalah BERDIAM DIRI. Kenapa harus berdiam diri? Bukannya malah membuat diri kita

[130720] KETIK-KETIK DI PAGI HARI ~ KEKUATAN

Kekuatan yang tersembunyi rapi di dalam diri insan yang rapuh dapat terus meningkat seiring kepedihan dan kesengsaraan yang di rasakan. Tidak di pungkiri bukan, bahwa naluri manusia di ciptakan untuk menghadapi semua kemungkinan jalan yang di laluinya. Seperti sebuah game raksasa dimana TUHAN lah sebagai pengatur poin. Poin adalah manusia ... Maka tak ada arti diri ini bila harus di sandingkan dengan Dirinya Yang Masa Esa. Menepis semua kesedihan dan berbalik lagi kembali padanya. Akan sungguh mengagetkan ketika diri sendiri menyadari bahwa betapa kuatnya diri ini. seperti gajah yang selalu merasa dirinya lemah di ikat oleh sehelai benang. Padahal bila ia mau saja berpikir sedikit, ia dapat melepaskan diri dari benang itu dan mencari kehidupan layak di hutan. Sama seperti manusia ..... Yang terbelenggu oleh kelemahan dan merasa diri kecil. Kita memang di lahirkan untuk kecil, tapi kecil di hadapan-NYA BUKAN kecil di hadapan manusia lain. Maka cari lah jalan ke

[130719] KETIK-KETIK DI PAGI HARI #3 ~ DOA

Masih sama seperti kemarin, ketika embun menyambut indahnya pagi di sertai dengan kicauan burung gereja sebagai siulan menyejukan hati. Hati yang gelisah menyambut pagi ini. Sejak malam berlalu aku tidak pernah tenang memikirkan keputusan yang akan di berikan Allah sebagai jawaban atas doaku yang setengah menghamba. Naif sekali aku membayangkan bahwa dengan doa setengah menghamba akan dapat mengabulkan doa yang akan mengubah hidupku di masa depan. Sakit dan senang akan di tentukan oleh hari ini. Dimana aku berharap akan ada keajaiban yang menanti aku di luar sana. Tidak sadarkah aku? Allah adalah Dzat suci yang bahkan tidak akan tersentuh dengan doaku, tapi IA adalah Dzat yang dengan segala keangkuhannya yang sangat senang ketika hamba-hamba bodohnya seperti aku akan menyembahnya. Padahal IA telah memiliki mahkluk sempurna berupa malaikat, tapi IA tetap senang dan bahagia ketika hamba-hamba kotornya menyembah dan mengemis akan segala pengampunan dan rezeki. Term

Catatan Kecil Si Penulis

Tanpa salam pembuka dan basa-basi si pemilik blog alias Saia alias Neneng Lestari ^_^  pengen kasih tau nie buat para pengunjung blog Ane yang pasti pada heran kenapa Ane gak pernah update tentang Jonghyun SHINee lagi. Pada pernah nanya kayak gini gak, “Apa si pemilik blog udah berhenti jadi fangirl SHINee?” Atau mungkin juga ada yang ngelintas di pikiran reader kalo Ane udah berubah fandom. Nah untuk menjawab pertanyaan khayalan Ane sendiri, hari ini, di siang bolong seperti ini, Ane akan ngejelasin sedikit alasannya ~keke #SemacamOrangPentingGihtuDch Alasan pertama adalah kemarin saia lagi sibuk dengan beberapa urusan kampus, karena itu adalah masa puncak saia sebagai mahasiswa. Yupz, saat itu saia sedang menyelesaikan skripsi saia yang harus diburu selesai tepat pada waktunya. Memang sich selama ini saia selalu santai mengerjakan skripsi saia, jadi alasan kayak gini pasti udah basi banget di gunakan untuk menghindar dari kegiatan blogger. Tapi masalah sebenarnya bukan di s

[130718] KETIK-KETIK DI PAGI HARI #2

Ketika sebuah rasa manis yang pernah hinggap di dasar hati berubah menjadi keraguan, di situlah dapat di pahami bahwa cinta juga menghilang. Ketika aku tidak lagi tertawa akan keunikanmu, di situlah aku mulai bosan. Ketika aku lebih mencurahkan isi hatiku di atas selembar kertas putih, disitulah aku mulai mengabaikanmu. Ketika aku tidak pernah menangis akan kebohonganmu, di situlah aku mulai benar-benar melupakanmu. Lalu dimana letak cinta yang pernah memenuhi setiap relung terdalam hatiku? Bahkan di saat itu aku tersakiti oleh kebohongan kecilmu, ironisnya adalah kebohongan manis yang sangat aku sukai walaupun aku merasa sepeti di bodohi berkali-kali. Keledai saja tidak akan jatuh pada lubang yang sama. Lalu aku? Apakah bersamamu aku bahkan lebih bodoh dari keledai? Mungkin saja .... Atau bisa jadi TIDAK .... Karena aku begitu menikmati semua kebohongan itu. Bahkan semua itu menjadi batu asah yang terus dan akan terus membuat aku semakin tajam.

[130717] KETIK-KETIK DI PAGI HARI #1

KETIK-KETIK DI PAGI HARI #1 Ini tulisan kagak jelas yang saia praktekin setelah membaca tips buat para penulis yang kadang-kadang suka kehabisan ide/inspirasi. Nah di situ di jelaskan, biasakan diri untuk memulai nulis setiap harinya selama 15 menit. Walaupun si penulis lagi punya ide atau kagak, yang penting pokoknya wajib nulis. Nanti ide/inspirasi itu bakal keluar sendiri dari kebiasaan kita nulis yang kagak jelas tiap harinya. Jadi yang terdampar di blog saia dan melihat tulisan ini, wajar aja yah ada tulisan yang kagak penting nongol di hadapan saudara-saudara ~kekeke #Peace ^__^ O iya, buat ente ente nie yang punya masalah yang sama kayak saia boleh coba nie. Sekaian curcol dan nyemakin dunia blog dengan blogger kayak saia. Walaupun gak enak di lihat tapi saia tetap menyajikan tulisan yang menghibur, Nah masalahnya nie apa menghibur tulisan kayak gini? Ane musti nulis terus nie supaya gak kehilangan ide, apa lagi Ane asik menganggur di dunia ini. Bego banget yah Ane, se