Langsung ke konten utama

[KPOP] Konsep Sexy SNSD & Hyuna

source Hello Pet


Tulisan ini aku bikin karena risih liat timeline fb penuh dengan pertengkaran SONE dan fans lainnya.  Yah semoga-semoga aja bisa membuka mata hati mereka kalau yang mereka lakukan sia-sia.

Ada perdebatan seru di sebuah artikel yang mengatakan kalau SNSD akhirnya─yang dikenal jauh dari konsep sexy─ menampilkan koreograpi “kangkang kaki” yang beberapa waktu lalu banyak di cela oleh fans SNSD saat girlband lain (misalnya Girls Day, AOA dll) banyak menggunakan koreograpi tersebut. Dan membandingkan kalau SNSD tidak perlu koreograpi sexy untuk tetap terkenal. Lalu berbarengan comeback SNSD yang sexy itu, Hyuna juga tampil comeback dengan penampilan yang tidak kalah sexy. Terutama Music Video-nya.

Dua idol yang comeback dan beberapa tanggapan mengenai mereka juga ikut bergulir.

Pertama aku akan bahas SNSD terlebih dahulu.

Koreograpi “Kangkang kaki” merupakan Koreograpi yang populer di kalangan girl band yang mengusung tema sexy. Sehingga banyak hujatan dan penolakan dari kaum hawa akan Koreograpi yang hanya memamerkan ─bagian khusus─ tubuh mereka, bukan kualitas mereka sebagai penyanyi. Dan hampir setahun belakangan ini, konsep tersebut masih tetap bertahan hingga kini. Malah sepertinya hampir berjalan dua tahun ....

Mungkin ini yang membuat para SONE meluncurkan hujatan ke group lain adalah karena sudah beberapa kali comeback, SNSD tetap menggunakan konsep wanita dewasa tanpa unsur sexy (Contoh, di lagu Mr. Mr). Para SONE bangga dengan idol mereka kalau mereka tidak terpengaruh tren sexy sehingga SNSD tidak harus tampil sexy untuk menggaet para pecinta kpop. Mungkin tanggapan yang kurang atau gimana, sepertinya Mr. Mr tidak mengulang kesuksesan SNSD di tahun-tahun sebelumnya, sehingga mereka comeback dengan konsep musim panas menggunakan bikini, yang secara otomatis mengekspos tubuh mereka. Disusul dengan Lion Heart yang ada menampilkan Koreograpi “kangkang kaki”.

Mulai terjadi keributan, antara SONE dan para fans dari idol lain yang dulu pernah di hujat oleh SONE karena komentar mereka yang sinis. Sekarang para fans itu membalas perkataan SONE yang mengatakan kalau SNSD mulai mengekspos tubuh mereka.

Kasus kedua, Hyuna ...

Hyuna memang sudah tampil sexy. Malah terlalu sexy dan vulgar menurut aku. Dan ia sudah konsisten dengan konsep itu semenjak awal dia debut solo hingga sekarang. Music Video dia yang baru tidak kalah sexy dengan yang sebelumnya. Dan konsep sexy itu mendapat pendapat negatif dari para fans lain. Aku gak tahu sebutan untuk fans Hyuna hehe ...

Dari dua kasus yang udah aku jelaskan di atas, siapa sebenarnya yang menebar benih keributan terlebih dahulu? Para SONE kah? Para fans lain kah? Atau aku bisa bilang dua-duanya sama salahnya.

Aku sebagai pengamat kpop *Alah bahasanya haha just kidding ...* sedikit heran. Kenapa para fans suka sekali mengambil kesimpulan tentang idol mereka bahwa idol mereka yang terbaik dan mengatakan idol lain tidak baik. Aku sebagai SHAWOL pasti bakal bilang SHINee adalah boyband terbaik yang pernah ada. Gak peduli betapa kerennya BIGBAG, gak peduli betapa terkenalnya SUJU dan gak peduli betapa cakep-cakepnya anak-anak EXO. Aku juga gak peduli ketika salah satu member SHINee nyangkut skandal. Yang penting aku menikmati karya mereka, bukan kehidupan mereka yang “sempurna” di luar tapi menyakitkan di dalam.

Tapi bertindaklah sebagai fans yang pintar.

Pintar dalam arti, dukung idol kamu kalau mereka yang terbaik. Dan kunci mulut kamu untuk mengatakan hal yang buruk tentang idol lain.

Contoh kasus, SONE ....

Lihat kan bagaimana SNSD di hujat gara-gara perbuatan SONE yang tolol *maaf*  .... Seharusnya kalau mereka mau aja menutup mulut untuk mengejek girl band lain, tentunya gak akan ada yang menghujat SNSD. Nah ketika SNSD di hujat, siapa yang marah? Fans kan?

Lalu siapa yang sedih?

SNSD kan?

Padahal SNSD hanya ingin menampilkan penampilan terbaik untuk para penggemarnya, eh malah di hujat begitu comeback.

Nah untuk yang menghujat Hyuna. Dia memang udah dari sononya tampil sexy cenderung vulgar. Tapi dia konsisten tidak peduli dapat tanggapan jelek atau buruk. Gak peduli ketika sedang tren girl band yang cute, lucu, segar, dan enerjik (contoh aja Apink, Red velvet dll). Hyuna tetap tampil apa adanya dia. Jadi kenapa harus di hujat? Walaupun sebenarnya aku memang gak suka Hyuna juga, Cuma gak pernah gembar gembor di sosmed sampai maki-maki dia atau ngatain kejelekan dia. Tetap diam dan bersikap pintar. Karena aku bakal marah banget kalau SHINee di ejek-ejek sama orang lain. Pasti fans Hyuna gitu juga.

Dari dua kasus di atas, dua pengalaman di atas dan dua nasehat di atas. Aku harapkan para fans bersikap bijak dalam menyingkapi idol mereka. Gak usah urus idol lain, mau mereka tampil gak pake baju, gak pake celana atau mau pake bikini, itu urusan idol dan fansnya. Yang bukan fans, diam aja. Gak usah komentar kalau gak suka.

Kita gak pernah bisa prediksi konsep apa yang akan idol kita pakai. Mungkin aja suatu hari nanti idol kita bakal pakai konsep yang paling kita benci. Nah gimana? Mau maki-maki idolnya? Atau malah mencari seribu alasan untuk tetap membela idol masing-masing. Aku yakin pilihan kedua adalah pilihan yang banyak di pakai. Soalnya contoh kasusnya udah aku jelaskan di atas.

Ah semoga tulisan ini jadi renungan. Bukan bermaksud untuk menasehati kayak orang pintar banget, Cuma yah aku memandang dua kasus itu dari kacamata penyuka kpop. Tidak membela, tidak menghujat dan tidak merendahkan idol lain.

Sekali lagi, bersikap pintar dan bijak. Dua hal sederhana yang kalau kita patuhi akan membuat kita bisa menjalin hubungan yang baik dengan para fans lain. Siapa tau juga, karena sikap baik kita kepada mereka, mereka akan mendukung idol kita ketika mereka comeback.

Untungkan?

Betapa indahnya persahabatan antara fans kalau kita bisa menjaga sikap.

Semoga bisa di renungkan baik-baik ...

See U ...

Bye bye

Komentar

Postingan populer dari blog ini

[SINOPSIS] Spring In London - Ilana Tan

Judul : Spring In London Pengarang : Ilana Tan Penerbit : Gramedia Pustaka Utama Jumlah Halaman : 238 halaman  Cetakan : kesepuluh Agustus 2011 Naomi menelan ludah dengan susah payah. Air mata mulai membayang dimatanya.  “Sekarang kau tidak akan bisa lagi memandang ku tanpa memikirkan apa yang pernah terjadi antara aku dan kakakmu.” “Tidak ... itu tidak benar.” “Dan aku tidak bisa memandangmu tanpa teringat pada kakakmu dan apa yang pernah dilakukannya padaku.” Kata-kata yang diucapkan dengan tajam dan jelas itu menghujam jantung Danny. Dadanya terasa sakit dan sekujur tubuhnya lumpuh. Ia menantap Naomi tanpa berkedip, tanpa bernapas. Ia membuka mulut, namun tidak ada suara yang keluar. Naomi Ishida adalah gadis keturunan Indonesia – Jepang, dan dia merupakan saudara kembar Keiko Ishida (baca Winter in Tokyo). Berbeda dengan Keiko, Naomi memilih karir sebagai seorang model dan menetap di London. Karirnya sebagai model sangat sukses sehingga setiap pemotret

[SINOPSIS] Detektif Conan 70

Dapat juga komik kesukaanku ini di toko buku, padahal jatah terbitnya itu tanggal 30 november kemarin, tapi di toko buku Banda Aceh baru adanya sekarang. Tapi peduli amat lah, amat aja gk begitu peduli, nah Lho ...!!?? Tapi whatever lah, yang pasti komik ini udah ada ditangan, jadi kenapa harus pusing (^0^). Dan seperti biasa aku juga mau ngeringkas sedikit isi komik  Detektif Conan 70, check it out >>>

Book Review: Damn! It's You - Pelangi Tri Saki

Semua Orang Punya Masalah, Tapi Tidak Semua Orang Mampu Menyelesaikannya Judul Buku: Damn! It’s You! Penulis: Pelangi Tri Saki Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama Cetakan ke-1: Januari 2017 Tebal: 232 halaman ISBN: 978-602-03-3661-9 Tidak dipungkiri, banyak sekali penulis-penulis muda yang terlahir dari akun kepenulisan, wattpad. Salah satunya adalah karya pertama Pelangi Tri Saki diterbitkan Gramedia dengan judul Damn! It’s You yang merupakan seri kedua ‘You’. Tulisan yang khas remaja dan banyak menyelipkan percakapan lucu khas anak-anak SMA membuat karyanya banyak dikenal. Setelah sukses dengan seri pertama Hey! You! Diharapkan novel kedua ini akan mengikuti jejak terdahulunya. Dengan mengambil kehidupan SMA, Saki mengajak pembaca untuk mengenal pasangan lucu yang kelakukannya berhasil mengocok perut pembaca. Nigi, seorang cewek yang terkesan tomboy dan cerewet tidak sengaja bertemu dengan Saba, cowok dengan muka datar tanpa ekspresi sama sekali. Diperpa