Untuk sebuah rasa yang membuat diriku terkucil dari dunia ini
...
Rasa ini menyerang diriku. Lagi seperti beberapa hari lalu
dan lagi membuat aku rindu kepada seseorang yang tidak ada disini.
Kesepian ...
Yah kesepian ini kadang bisa membuat aku merindukan semua
orang yang dulu ada di dalam hidupku. Membuat aku mengingat setiap keping
kenangan yang aku lalui bersama mereka. Membuat aku sadar, bahwa kekesalan yang
dulu aku alami tidak bisa menggantikan kesepian yang aku rasakan sekarang ini. Rasanya
aku ingin menukar semua kekesalan itu dengan kesepian yang makin menjalar dan
menggogoti diriku bagaikan kanker ganas. Tidak bisa kuhentikan dan sangat sulit
untuk diobati.
Aku merayap ke keramaian yang ada. Ke keramaian yang begitu
asing dengan diriku, dan itu tidak bisa membunuh rasa sepi ini. Tetap ada
senyum kaku yang terlukis di wajahku saat menatap satu-satu wajah mereka. Dan aku
sadar, kesepian ini makin parah ketika aku di tempat ramai, daripada aku
merenung seorang diri.
Aku memeluk tubuhku sendiri. Bergelung dengan sunyi dan
mencoba memahami arti dari kesepian ini. Kesepian yang terus mengakar menjauh mencari
genangan air di gurun pasir yang gersang ini. Rasanya mustahil seandainya aku
akan tetap bertahan dalam sepi ini sedangkan di luar sana terbentang tawaran
menarik akan kebahagian.
Mampukah aku bertahan di dunia bernama sepi ini?
Kenapa kau harus memaksa aku tetap berada disini?
Bukankah kau seharusnya betah dengan kesepian yang merupakan
duniamu?
Kenapa harus menyeret hati gundah ini untuk menemanimu?
Rasanya menyebalkan. Aku tahu banyak orang yang menyeret aku
untuk pergi dari kesepian ini. Tapi rasa sepimu menginginkan sahabat sejati
yang tidak bisa aku tinggalkan begitu saja. Sepi ini menawarkan kepadaku untuk
meratapi nasib yang seharusnya aku syukuri.
Bisakah kau menyingkirkan tanganmu yang gelap agar aku bisa
pergi bebas menemui kebahagianku?
Kau menggeleng, saat itu. Aku kesal. Aku menangis. Aku benci
....
Betapa benci aku melihat kebahagian yang terpancar dari
mereka sedangkan aku tidak mampu melepas dari rasa kesepian ini. Sungguh benci
aku ...
Aku harus mengangkat dari sini.
Maafkan aku kawan sepiku, aku tidak bisa berada terus di
sisimu.
Bukankah Tuhan juga berkata, tidak pernah ada yang abadi di
dunia ini.
Begitu pula kau.
Kau tidak abadi bagiku.
Tapi tenang saja, ketika aku butuh kau, aku akan kembali
menemanimu.
Tapi aku tidak berjanji kapan. Karena yang aku inginkan saat
ini adalah bahagia terus selamanya.
Salam Sepi dari Pengikutmu
Kesepian
"Selamat siang Bos 😃
BalasHapusMohon maaf mengganggu bos ,
apa kabar nih bos kami dari Agen365
buruan gabung bersama kami,aman dan terpercaya
ayuk... daftar, main dan menangkan
Silahkan di add contact kami ya bos :)
Line : agen365
WA : +85587781483
Wechat : agen365
terimakasih bos ditunggu loh bos kedatangannya di web kami kembali bos :)"