Langsung ke konten utama

30 Hari Menulis Surat Cinta #9 : Sebuah Sepi demi Mimpi



Untuk sebuah rasa yang membuat diriku terkucil dari dunia ini ...



Rasa ini menyerang diriku. Lagi seperti beberapa hari lalu dan lagi membuat aku rindu kepada seseorang yang tidak ada disini.

Kesepian ...

Yah kesepian ini kadang bisa membuat aku merindukan semua orang yang dulu ada di dalam hidupku. Membuat aku mengingat setiap keping kenangan yang aku lalui bersama mereka. Membuat aku sadar, bahwa kekesalan yang dulu aku alami tidak bisa menggantikan kesepian yang aku rasakan sekarang ini. Rasanya aku ingin menukar semua kekesalan itu dengan kesepian yang makin menjalar dan menggogoti diriku bagaikan kanker ganas. Tidak bisa kuhentikan dan sangat sulit untuk diobati.

Aku merayap ke keramaian yang ada. Ke keramaian yang begitu asing dengan diriku, dan itu tidak bisa membunuh rasa sepi ini. Tetap ada senyum kaku yang terlukis di wajahku saat menatap satu-satu wajah mereka. Dan aku sadar, kesepian ini makin parah ketika aku di tempat ramai, daripada aku merenung seorang diri.

Aku memeluk tubuhku sendiri. Bergelung dengan sunyi dan mencoba memahami arti dari kesepian ini. Kesepian yang terus mengakar menjauh mencari genangan air di gurun pasir yang gersang ini. Rasanya mustahil seandainya aku akan tetap bertahan dalam sepi ini sedangkan di luar sana terbentang tawaran menarik akan kebahagian.

Mampukah aku bertahan di dunia bernama sepi ini?

Kenapa kau harus memaksa aku tetap berada disini?

Bukankah kau seharusnya betah dengan kesepian yang merupakan duniamu?

Kenapa harus menyeret hati gundah ini untuk menemanimu?

Rasanya menyebalkan. Aku tahu banyak orang yang menyeret aku untuk pergi dari kesepian ini. Tapi rasa sepimu menginginkan sahabat sejati yang tidak bisa aku tinggalkan begitu saja. Sepi ini menawarkan kepadaku untuk meratapi nasib yang seharusnya aku syukuri.

Bisakah kau menyingkirkan tanganmu yang gelap agar aku bisa pergi bebas menemui kebahagianku?

Kau menggeleng, saat itu. Aku kesal. Aku menangis. Aku benci ....

Betapa benci aku melihat kebahagian yang terpancar dari mereka sedangkan aku tidak mampu melepas dari rasa kesepian ini. Sungguh benci aku ...

Aku harus mengangkat dari sini.

Maafkan aku kawan sepiku, aku tidak bisa berada terus di sisimu.

Bukankah Tuhan juga berkata, tidak pernah ada yang abadi di dunia ini.

Begitu pula kau.

Kau tidak abadi bagiku.

Tapi tenang saja, ketika aku butuh kau, aku akan kembali menemanimu.

Tapi aku tidak berjanji kapan. Karena yang aku inginkan saat ini adalah bahagia terus selamanya.

Salam Sepi dari Pengikutmu
Kesepian

Komentar

  1. "Selamat siang Bos 😃
    Mohon maaf mengganggu bos ,

    apa kabar nih bos kami dari Agen365
    buruan gabung bersama kami,aman dan terpercaya
    ayuk... daftar, main dan menangkan
    Silahkan di add contact kami ya bos :)

    Line : agen365
    WA : +85587781483
    Wechat : agen365


    terimakasih bos ditunggu loh bos kedatangannya di web kami kembali bos :)"

    BalasHapus

Posting Komentar

Tinggalkan kesanmu ketika berkunjung

Postingan populer dari blog ini

[SINOPSIS] Spring In London - Ilana Tan

Judul : Spring In London Pengarang : Ilana Tan Penerbit : Gramedia Pustaka Utama Jumlah Halaman : 238 halaman  Cetakan : kesepuluh Agustus 2011 Naomi menelan ludah dengan susah payah. Air mata mulai membayang dimatanya.  “Sekarang kau tidak akan bisa lagi memandang ku tanpa memikirkan apa yang pernah terjadi antara aku dan kakakmu.” “Tidak ... itu tidak benar.” “Dan aku tidak bisa memandangmu tanpa teringat pada kakakmu dan apa yang pernah dilakukannya padaku.” Kata-kata yang diucapkan dengan tajam dan jelas itu menghujam jantung Danny. Dadanya terasa sakit dan sekujur tubuhnya lumpuh. Ia menantap Naomi tanpa berkedip, tanpa bernapas. Ia membuka mulut, namun tidak ada suara yang keluar. Naomi Ishida adalah gadis keturunan Indonesia – Jepang, dan dia merupakan saudara kembar Keiko Ishida (baca Winter in Tokyo). Berbeda dengan Keiko, Naomi memilih karir sebagai seorang model dan menetap di London. Karirnya sebagai model sangat sukses sehingga setiap pemotret

[SINOPSIS] Detektif Conan 70

Dapat juga komik kesukaanku ini di toko buku, padahal jatah terbitnya itu tanggal 30 november kemarin, tapi di toko buku Banda Aceh baru adanya sekarang. Tapi peduli amat lah, amat aja gk begitu peduli, nah Lho ...!!?? Tapi whatever lah, yang pasti komik ini udah ada ditangan, jadi kenapa harus pusing (^0^). Dan seperti biasa aku juga mau ngeringkas sedikit isi komik  Detektif Conan 70, check it out >>>

Book Review: Damn! It's You - Pelangi Tri Saki

Semua Orang Punya Masalah, Tapi Tidak Semua Orang Mampu Menyelesaikannya Judul Buku: Damn! It’s You! Penulis: Pelangi Tri Saki Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama Cetakan ke-1: Januari 2017 Tebal: 232 halaman ISBN: 978-602-03-3661-9 Tidak dipungkiri, banyak sekali penulis-penulis muda yang terlahir dari akun kepenulisan, wattpad. Salah satunya adalah karya pertama Pelangi Tri Saki diterbitkan Gramedia dengan judul Damn! It’s You yang merupakan seri kedua ‘You’. Tulisan yang khas remaja dan banyak menyelipkan percakapan lucu khas anak-anak SMA membuat karyanya banyak dikenal. Setelah sukses dengan seri pertama Hey! You! Diharapkan novel kedua ini akan mengikuti jejak terdahulunya. Dengan mengambil kehidupan SMA, Saki mengajak pembaca untuk mengenal pasangan lucu yang kelakukannya berhasil mengocok perut pembaca. Nigi, seorang cewek yang terkesan tomboy dan cerewet tidak sengaja bertemu dengan Saba, cowok dengan muka datar tanpa ekspresi sama sekali. Diperpa